Tanya : Pak Tong, menurut Bapak bagaimana seharusnya pandangan Kristen terhadap vegetarian? Apakah kita menerima jika dilihat dari segi kesehatan atau kita menolak karena Tuhan telah menyerahkan manusia untuk mengelola segala binatang dan tumbuh – tumbuhan?
Jawab : Setelah Nuh, maka manusia mulai makan daging dan tidak ada larangan makan apapun kecuali yang bau, yang busuk, dan yang beracun. Dengan sendirinya kita tidak mau makan [yang bau, busuk, dan beracun]. Tapi ada semacam orang yang karena sudah pernah dipengaruhi agama lain, hari nuraninya sudah sulit menerima dan itu pun bisa diubah kalau pengertiannya tentang Alkitab makin maju, malah semakin sinkron dengan segala ajaran di dalam Kitab Suci sehingga pada akhirnya, mereka bisa memakan semua. Sebelum itu jangan dipaksa karena hati nurani tiap orang itu lemahnya beda, kuatnya beda, sehingga ada orang yang tidak bisa menerima daging dan sebagainya, ya sudah biar dia makan sayur asal bukan rumput dan mengerti, mau memberi belas kasihan kepada kelemahan orang, ini dicatat dalam Alkitab. Ada semacam orang yang takut makan daging karena itu sudah pernah dipersembahkan kepada dewa. Kita tidak perlu takut, gak apa-apa, makan…, dewa semua sudah menyerah kepada Kristus! Paulus mengatakan : yang makan di pasar, makan saja karena semua orang di Korintus kalau mau potong daging, potong sapi dijual, ketakutan dewa. Mereka sembah dulu kepada dewa lalu dagingnya dijual di pasar. Kalau begini ini…, bekas sembahyang, bekas serahkan kepada dewa, kita orang Kristen tidak sudi, tidak mau makan. Tidak apa-apa, makan saja karena Kristus sudah mengalahkan semua kuasa baik di atas bumi, di langit, dan di bawah bumi. Kalimat ini dari mana? Di permulaan Amanat Agung (Matius 28:18). Sehingga di dalam Kristus kita tidak perlu takut, makan saja.
Tanya : Sebagai orang Kristen seharusnya memilih pasangan yang memiliki iman yang cukup dewasa tetapi tidak saya cintai, atau memilih orang yang saya cintai tapi tidak memiliki iman yang dewasa?
Jawab : Kamu menikah sama siapa? Menikah sama imannya atau menikah sama orangnya…? Kalau bisa dua-duanya… . orangnya cantik, imannya baik. Kalau tidak bisa dapat dua-duanya…, pilih mana? Imannya bagus tapi memiliki kekurangan secara fisik…, ini sulit. Tapi saya percaya kita harus mempunyai kedewasaan iman yaitu kita mencintai seseorang demi Kebenaran. Kalimat ini muncul di Surat 2 Yohanes “Love you because the truth”; mencintai kamu karena kebenaran. Di dalam ‘mencintai kamu karena kebenaran’ ini saya bagikan lagi beberapa tingkat yang paling tinggi :
Love you because you are lovely,
love you because you beautiful,
love you because you are smart,
love you because you are so tender,
love you because …
Mencintai kamu karena kebenaran, itu yang paling penting. Itu sebab kita dalam mau mencintai seseorang namun belum sampai tahap setinggi itu, kita boleh berdoa supaya Tuhan yang mengubah kita. Saudara tahu ada seorang laki-laki yang banyak memiliki kekurangan secara fisik tapi paling pintar sedunia, siapa namanya? Stephen Hawking. Dia bukan Kristen dan dia belum tahu kalau beriman kepada Tuhan ada atau tidak. Tapi ada seorang perempuan Kristen yang mau menikah dengan dia dengan tujuan menginjli dia. Akhirnya setelah menikah sama dia, setiap hari menginjili Stephen Hawking karena seluruh dunia yang bisa dekat sama Stephen Hawking adalah dia seorang. Akhirnya perempuan Kristen itu dibuang sama Stephen Hawking, cerai. Karena apa? Cerewet…tiap hari terus menginjili saya. Sudah memiliki banyak kekurangan, masih membuang orang. Akhirnya Stephen Hawking menikah lagi dengan yang lain karena tidak tahan, orang Kristen mencintai dia tapi terus mengabarkan Injil. Dalam hal ini saya kira kalau kamu masih lemah dan masih pingin juga musti dengan orang yang cantik ya biar Tuhan kasih kamu yang cantik. Tapi kalau yang cantik tapi tidak beres imannya, rohaninya, kamu akan cuci muka dengan air mata karena kecantikan itu tidak mempunyai daya tarik yang tidak terlalu lama. Setelah lihat cantiknya, ya jadi biasa… . Setelah itu lihat jeleknya mulai tidak tahan. Jadi banyak perempuan yang cantik akhirnya tidak bahagia karena hanya berdasarkan cantik mau mendapatkan cinta yang terus menerus, itu pun tidak gampang. Tapi juga ada yang semacam kecantikan di dalam karakter, di dalam rohani, itu bertahan lama. Jadi pria-pria, hati-hati ya! Bedanya pria dengan wanita, pria lebih terpengaruh oleh estetika, wanita lebih terpengaruh oleh fungsi. Jadi kalau pria cari nyonya, cantik itu unsurnya sama. Kalau nyonya cari suami yang membikin dia secure, unsur pertama. Jadi kalau laki-laki beli barang, jelek juga tidak apa, pokoknya bagus. Tapi kalau nyonya jelek gak bisa, pokoknya cantik. Perempuan beli barang belinya mesti apik-apik yang baru, jangan kasihkan bunga yang loyo kepada perempuan. Mereka maunya yang baru, yang dari mall. Kalau laki-laki boleh cari di loak, tidak apa-apa. Tapi perempuan kalau cari barang filsafatnya lain. Perempuan nikah sama laki-laki sama beli barang, filsafatnya terbalik. Maka di dalam kemajuan umur kita makin tambah baru ada perubahan. Perubahan sampai kita sudah matang, lambat, sudah selesai. Maka ada kalanya ada seorang harus cerai, nikah lagi, karena dari permulaan matanya tidak bisa lihat jelas. Sehingga berdoalah agar engkau diberikan kematangan jiwa sehingga pentingkan karakter, pentingkan kerohanian bukan hanya muka cantik saja. Amin?
Tanya : Pak Tong, bagaimana sepatutnya seorang perempuan Kristen berbusana ? Saya dan teman-teman pria sangat terganggu dengan busana teman-teman wanita, khususnya waktu summer.
Jawab : Perempuan harus pakai baju, laki juga. Karena setelah Adam jatuh ke dalam dosa, kebudayaan busana menjadi satu keharusan. Tetapi pakaian itu fungsinya apa? Pertama, menjaga kesehatan. Kedua, menjaga kebudayaan. Maka pakaian itu (1) tidak boleh terlalu tipis karena bisa tembus pandang, (2) tidak boleh terlalu ciut karena memperlihatkan bentuk tubuh, dan (3) kalau terlalu pendek bisa influensa [pilek]. Mengapa perlu memikirkan hal ini? Karena kita perlu sehat maka pakaian itu membungkus badan sehingga suhu kita bisa dipelihara. Tetapi kalau terlalu tipis, terlalu pendek dan terlalu ciut, fungsinya sudah beralih kepada suatu motivasi yang lain : mau menyatakan kemolekan badannya, mau menyatakan bentuk badannya, itu terlalu bahaya. Kadang-kadang wanita memakai pakaian yang terlalu tidak senonoh mengakibatkan gampang diperkosa. Laki-laki itu kalau melihat tubuh perempuan yang cantik, yang bagus itu, timbul suatu pikiran jelek lalu engkau karena tidak senonoh akhirnya mendapat kerugian besar. Maka janganlah seperti itu. Tetapi kalau pakaian itu sudah bagus, sudah cocok, sudah rapi, perlu keindahan? Perlu, karena keindahan pakaian akan menunjang keindahan daripada seluruh keindahan manusia Ada anak yang katanya rohani, umur 17 sengaja pakai baju umur 80. Tidak perlu demikian… . Apa itu bikin kamu naik ke surga? Anak perempuan yang masih muda pakai pakaian yang cantik, bagus, tapi jangan menonjolkan bentuk badan, jangan menarik birahi gairah sex, jangan memancing, itu bahaya.
Tanya : Dapatkah kasih itu diperintahkan? Tuhan Yesus pernah berkata, “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan dengan segenap hati, jiwa, pikiran dan kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri”. Jika kita mengasihi oleh karena perintah Tuhan, bukankah kasih itu menjadi tidak murni? Mengapa manusia harus diperintahkan untuk mengasihi?
Jawab : Perintah mengandung potensi yang perlu digali. Perintah mengandung janji yang perlu dicapai. “Kasihilah Allahmu.” Di dalam kalimat ini sudah mengindikasikan kita tidak mengasihi., maka perlu mengasihi. Lalu kalau engkau sadar, saya diperintahkan untuk mengasihi, berarti saya sekarang kurang kasih, engkau harus bertanya : bagaimana untuk mengasihi? Bagaimana belajar mengasihi, bagaimana mencapai mengasihi? Maka perintah mengandung suatu tujuan yang perlu dicapai, juga mengandung suatu janji yang akan diberikan kekuatan. Di situ, engkau diberikan kemungkinan untuk diberikan kekuatan. Cinta kasih sama perintah itu harus bersatu. Maka Alkitab mengatakan kesimpulan dari segala perintah itu justru adalah kasih. Perintah itu supaya kita mengasihi, justru terbalik. Perintah berdasarkan kasih. Karena Allah mengasihi kamu maka Allah memerintahkan. Jadi kesimpulan dari perintah-perintah Allah itu ada dasarnya cinta kasih. Mama bilang tidak boleh dekat api! Ini adalah perintah. Perintah jangan dekat api adalah perintah yang berdasarkan cinta kasih karena jika engkau dekat api, engkau akan terbakar. Cinta itu menghasilkan perintah, itu wajar dan di dalam perintah akibatnya menjadi kasih. Itu juga lumrah. Sehingga jangan membunuh, jangan berzinah, jangan berbohong, jangan mencuri, semua ini adalah berdasarkan harus mencintai orang lain. Tetapi karena dosa kita sudah tidak bisa menjalankan sesuatu dengan inisiatif sendiri, dengan natur kita sendiri dan dengan bebas. Itu sebab perintah Tuhan perlu sekali.
Tanya : Bolehkah pemuda Reformed menikah dengan yang tidak Reformed?
Jawab : Tuhan adalah mempelai laki-laki dan kita adalah mempelai perempuan. Tuhan mencari kita sebelum kita Reformed. Gak ngerti? Tuhan ‘menikah’ sama yang tidak Reformed. Kita tidak boleh menikah sama yang tidak Reformed. Jadi bagaimana? Engkau bilang, saya ingin menikah dengan sesama Reformed terus cari-cari…, sedikit. Apalagi yang Reformed-Reformed kurang cantik. Jadi bagaimana? Saya tidak mau memutlakkan sesuatu tapi saya berkata kepada saudara, everything in making. Bedanya Stephen Tong dengan orang-orang Reformed di Amerika adalah :they serve Reformed people, but I serve people and make them Reformed. Tahu bedanya? Ada seorang besar sekali, penasihat kongres, akan diundang ke Jakarta selama dua minggu, namanya Os Guinness. Dia berkotbah bersama dengan saya dalam satu session yaitu Lausanne Congress number II 1999 in Manila, 4600 pemimpin di seluruh dunia menjadi pendengar dan session itu Os Guinness and Stephen Tong masing-masing 30 menit. Orang ini di dalam member committee consultation ditanya : “What can you say about your ministry with one sentence?” Giliran dia, dia bicara 1 kalimat. Giliran saya, saya berbicara kalimat yang lain. “We preach to the thinking people.” (Kita tidak kotbah sama orang sembarangan; hanya orang yang pakai pikiran baru bisa dengar kotbah saya). Setelah itu, “How about you, Stephen Tong?” Saya berdiri, “We preach to cause people to think”. Bedanya di sini. Jadi dia mencari orang pintar baru dikotbahin. Saya bikin orang setelah dikotbahin jadi pintar. Jadi mana yang lebih ‘hebat’? Saya yang lebih ‘hebat’. Orang yang dulunya bukan Reformed setelah diNico-in, ‘kena’ Nico jadi Reformed. Yang dulu tidak kenal apa itu predestinasi setelah ikut kita jadi kenal. Jadi kita tunggu orang Reformed, “Hei, mana orang Reformed, ayo sini!” Jadi demikian juga kalau umpama pacarmu bukan Reformed tetapi ada potensi untuk menjadi Reformed maka engkau harus mempengaruhi dia. Tetapi kalau tidak ada potensi, kamu paksa, padahal dia paling benci sama Reformed lalu kamu terus paksa, besok kamu nikah sama pesuruh dari neraka. Saya beritau satu fakta yang sunguh-sungguh. Seorang Reformed menikah dengan seorang kharismatik radikal, anggota kita. Setelah itu, perempuan itu dididik oleh papa mamanya bahwa Calvin itu setan; Reformed itu sesat, gereja Reformed itu ajarannya bidat, dan pengajaran ini adalah pekerjaan iblis karena tidak menyetujui akan Roh Kudus. Jadi anak perempuan itu sejak kecil diracuni seperti itu. Setelah dicintai sama pria Reformed, dia mau karena dia anggap gantengnya, bagusnya, pentingnya: cantiknya, eloknya – tidak pentingkan iman. Setelah nikah baru geger! Yang laki-laki mau ke gereja Reformed, istrinya marah. Lalu, kalau istri mau ke gereja kharismatik, suami harus ikut. Suami kalau ikut dengar kotbah tidak karu-karuan, sangat muak tidak bisa terima. Akhirnya di kebaktian sini, yang satu dengar, yang satu tidur. Di kebaktian situ, yang satu dengar, yang satu nguap. Akhirnya pria ini sudah nikah tidak bisa apa-apa. Sekarang dua-duanya tidak tahu ke mana. Hidup seperti di neraka hanya karena beda konsep. Itu sebab saya minta saudara hati-hati. Kalau bisa membuat orang menjadi Reformed, silahkan. Kalau tidak bisa dan akhirnya menjadi geger terus, hati-hati. Itu sebab, jangan terlalu cepat masuk ke dalam pembicaraan tentang pernikahan. Tetapi menyesuaikan diri satu sama lain itu penting sekali.
Tanya : Di dalam Buku Katekismus Singkat ada dua keadaan manusia yang akan otomatis Tuhan selamatkan yakni orang yang mati saat bayi dan orang yang terbelakang (dalam arti cacat mental). Mengapa demikian?
Jawab : Kalau dikatakan penghakiman akan berdasarkan dosa masing-masing, maka bayi masih belum melakukan dosa apa-apa, tidak mungkin dihakimi. Kalau orang cacat yang tidak bisa membedakan baik dan jahat sehingga mereka hanya melakukan sesuatu secara naluri dan tidak ada niat jahat maka penghakiman juga tidak ditimpakan kepada mereka. Itu sebab lebih berbahagia jadi orang cacat mental daripada sehat tapi melawan Tuhan.
Tanya : Di surga nanti apakah kita bisa saling mengenal dengan keluarga kita?
Jawab : Kalau di surga tidak mengenal satu dengan yang lain maka surga menjadikan semua lebih bodoh dari babi karena babi pun tahu ini mamanya. Sesudah jadi Kristen mengapa jadi sebodoh itu? Ya pasti tidak mau masuk surga kalau seperti itu. Itu pasti bukan surga, pasti mengerikan. Bahkan Alkitab mengatakan neraka mengerti dulu siapa pernah dia tahu. Neraka pun tahu, surga masak gak tahu?
Tanya : Bagaimana menghadapi anggota keluarga yang pernah bermain atau terjatuh dalam okultisme dan mengalami depresi yang berat?
Jawab : Kalau dia pernah berdosa, ampuni. Kalau dia pernah salah, bimbing. Pernah melukai hatimu, tahan dan minta Tuhan kekuatan, toleransi. Tidak ada satu macam dosa yang Tuhan tidak bersedia mengampuni. Tidak ada satu macam kelemahan yang Tuhan tidak bersedia mengerti. Mari kita yang sudah menerima, sudah mengenal Tuhan, belajar bagaimana Tuhan menghadapi orang-orang yang melukai Dia, yang bersalah kepada Dia – menjadi penolong, menjadi pembimbing, dan menjadi penyelamat bagi orang lain.
Tanya : Di dalam filsafat Chinese apakah pandangan atau konsep Mao Zi mengenai mengasihi sesama tanpa memandang kedudukan sama dengan konsep Kekristenan mengenai kasihilah sesama manusia seperti diri kita sendiri?
Jawab : Di dalam Mao Zi(墨子) itu ada Jian Ai (兼愛). Jian Ai itu adalah sama rata mencintai semua orang. Hal ini berbeda dengan Kekristenan. Dalam Kekristenan engkau mencintai semua orang, laki perempuan sudah bersatu; tuan dan hamba sudah bersatu; orang Yunani sama orang Ibrani sudah bersatu, tidak beda lapisan. Tetapi Jian Ai itu harus dibedakan dalam satu hal. Anggaplah saudara orang lain itu saudaramu. Anggaplah papa mama orang lain sebagai papa mamamu, anggaplah kawan orang lain kawanmu. Tetapi tidak boleh mengatakan : anggaplah istri orang lain sebagai istrimu! Jadi Jin Ai harus ada batas. Di dalam Alkitab kita melihat kasih kepada orang di dalam Tuhan dahulu, sesudah itu kasih kepada orang di luar Tuhan. 愛弟兄也要愛眾人。愛兄弟在主裡面也要愛主外面的人[羅馬書12:10 愛弟兄, 要彼此親熱; 恭敬人, 要彼此推讓。] Di sini ada batas. Sehingga ada dahulu ada belakang, ada atas ada bawah. 你愛你的父母跟你愛別人的父母 – Kita mengasihi orangtua kita dengan kita mengasihi orangtua orang lain pasti tidak bisa sama karena di sini ada mandat surga. Mereka memelihara kamu, kamu harus menjaga dia, kamu harus taat kepada mereka. Tetapi Jian Ai-nya Mo Zi sangatlah agung (墨子的兼愛恨偉大). 在中國有仁愛,有兼愛還有博愛(孫中山先生提出來的;很廣泛的愛,很偉大的愛) [Dalam perbendaharaan kata Mandarin, ada Ren Ai/Kebajikan, Jian Ai/Cinta Sesama dan Bo Ai/Persaudaraan (dicetuskan oleh Sun Yat Sen; cinta yang agung dan luas)]. 聖經裡面提到的愛是聖潔的愛. 由神所給我們的本性; 聖潔, 公益 來控制我們的愛. Artinya? Kasih di dalam Alkitab ialah kasih yang adil. Ada gambar dan rupa Tuhan yang diberikan-Nya pada kita, yaitu : kekudusan, keadilan, menerangi kasih kita.
Tanya : Sebagai orang Kristen, tindakan apa saja yang bisa kita lakukan sehubungan dengan adanya insiden kekerasan antar agama? Apakah hanya dengan dialog atau lainnya? Sampai sejauh mana kita bisa bertindak?
Jawab : Manusia mungkin berbuat dosa, sampai menakutkan kejinya. Manusia mungkin melakukan kejahatan dengan kebebasan, dan dinaungi oleh semua cara agama. Itu sebab perlu ada hukum untuk mengatur. Keberadaan hukum dan pemerintah menjadi anugerah umum Tuhan Allah. Yang disebut dengan anugerah umum yaitu tidak sama dengan keselamatan. Anugerah umum itu disebut common grace. Common grace adalah salah satu cara Tuhan menghentikan dan membatasi segala kemungkinan manusia berbuat dosa berlebih-lebihan. Saya tanya, dosa yang sekarang sudah ada di dunia, dengan dosa yang masih mungkin dibuat oleh manusia, lebih banyak yang mana? Yang masih mungkin dilakukan, kan ? Karena besarnya potensi dosa yang belum dilakukan, maka kalau tidak ada hukum, tidak ada pemerintah, tidak ada hati nurani, tidak ada penjara, mungkin tidak manusia berbuat dosa lebih banyak? Bukan mungkin, tapi pasti lebih! Itu sebab hati nurani, pendidikan, ajaran, sekolah, orang suci, nabi, hakim, hukum, dan penjara, itu semua termasuk common grace, begitu pula agama. Kalau tidak ada agama, orang lebih jahat. Kalau tidak ada hukum, penjara, ajaran-ajaran orang tua, manusia lebih jahat. Maka melalui sistem-sistem / institusi-institusi di dunia ini, ini semua the means of the common grace yaitu alat-alat dari anugerah umum. Maka kalau di Indonesia ada agama-agama yang mutlak taat kepada syariat agamanya, maka orang Muhammadiyah bisa seenaknya bunuh orang Ahmadiyah, maka di situ pemerintah harus campur tangan. Waktu pemerintah campur tangan, maka orang akan mengatakan,“Kamu siapa, kamu cuma manusia! Saya cuma taat kepada kehendak Allah!” Allah sama pemerintah besaran mana? Kalau begini pemerintah campur tangan berarti pemerintah melanggar perintah Allah? Kuasa Allah? Tidak! Mengapa? Allah memang lebih tinggi dari pemerintah tapi pengertian Allah bisa salah. Sehingga interpretasi tentang allah-allah semua salah. Allah memberikan suatu instansi namanya pemerintah untuk tidak membiarkan kejahatan kelebihan dan di situ Ia menahan. Anugerah umum disalurkan dari segi itu, maka prinsip utama bagi kita adalah : yang tidak bisa dibereskan dalam agama, serahkan kepada pemerintah. Ada tidak ajaran ini dalam Paulus? Ada, dalam Kitab Suci. Paulus berkata ‘aku akan membanding kepada kaisar’. Di dalam ayat itu berarti hanya pemerintah yang bisa bereskan. Karena apa? Pertama, Karena kalau Paulus serahkan kepada orang Yahudi pasti ia akan dibunuh. Karena Paulus mengetahui orang Yahudi bukan Kristen, tidak mungkin sama-sama membereskan hal ini berdasarkan perintah berdasar kasih Kristus atau prinsip-prinsip Alkitab, karena itu Perjanjian Lama dan ini Perjanjian Baru, maka ia serahkan kepada Kaisar. Yang kedua ialah dia adalah warga Negara Romawi maka dia berhak pakai pemerintah untuk membantu dia. Dalam hal ini, waktu itu, di dalam kasus itu, pemerintah Romawi menjadi common grace untuk membereskan something unsolved in religion. Maka seperti saat ini di Indonesia kekerasan terjadi, kita terus berdoa dan tidak hentinya berjuang melalui dialog, melalui forum yang kita dirikan, Reformed Center for Religion and Society. Ini penting karena pemerintah harus dengar apa yang dikatakan oleh agama dan hukum internasional, sehingga pemerintah tidak jatuh ke dalam jerat diperalat oleh semacam agama.
Tanya : Bagaimana ciri-ciri musik yang bermutu dan apakah pengaruh musik terhadap kehidupan manusia?
Jawab : Sewaktu kita dengar suara ketukan drum, anak kecil pun pasti akan bergoyang, terpengaruh dengan ketukan dum itu. Pengaruh apa, lalu pengaruh itu akan menuju ke mana? Itu menjadi ekstension. Musik itu baru 2000 lebih tahun yang lalu, after the Spring and Autumn period, that is the Warring States period. In Warring States period after 2000 years under Confucius, maka ada satu buku namanya戰國策 (Zhanguoce / Stratagems of the Warring States). Confusius menulis mengenai satu orang yang membawa satu kecapi. Saat ia memainkan kecapi tersebut, banyak orang yang mendengarkan. Lalu dia memainkan lagu yang lebih sulit, maka orang yang mendengarkan mulai berkurang. Dia memainkan lagi lagu dengan mutu yang lebih tinggi, ternyata orang yang mendengarkan makin berkurang. Akhirnya dia mainkan lagu yang paling sulit, yang mendengarkan sisa sedikit saja. Akhirnya dia pulang dan mengatakan,”高曲如寡”, yaitu: kualitas lagunya makin baik/tinggi, yang dengar makin sedikit. Di sini saudara mengerti apa yang saya katakan kemarin, “All best seller book are garbage!” Kebanyakan buku yang laris terjual, kebanyakan itu sampah. Karena terlalu banyak orang yang pendidikannya, rohaninya, sifatnya, karakternya rendah, mereka cuma bisa menerima yang gampang dimengerti saja. Engkau tanya apa itu musik yang bermutu? Itulah yang apa saya sedang garap. Saya sedang garap supaya bangsa dan masyarakat Indonesia mulai belajar musik yang bermutu. Kalau begini, Pak Tong, menurutmu musik yang bermutu itu apa? Kalau musik itu adalah musik yang bersangkut paut dengan saving grace, maka Firman digabungkan kepada lagu. Dengan demikian penggabungan itu cocok apa tidak? Cocok dari apa? Cocok dari beberapa segi. Pertama, emosi. Misalnya kita sedang memuji Tuhan karena anugerah, karena keselamatan, perlu sukacita, maka lagu itu ada perasaan sukacita. Kalau lagunya adalah Tuhan memberkati aku, Tuhan begitu murah kepada aku, tapi lagunya tidak cocok. Itu mutunya kurang bagus karena tidak berpadu. Saya tanya, orang Pantekosta kalau doa nangis-nangis, kalau nyanyi tepuk-tepuk tangan. Siapa yang mengajarkan seperti itu? Alkitab tidak pernah berbicara akan hal itu. Bolehkah nyanyi senang-senang? Pasti boleh. Bolehkah doa senang-senang? Boleh. Kalau kamu doa atas anugerah Tuhan, kamu berterima kasih, masakah kamu bilang Tuhan terima kasih sambil nangis-nangis? Tidak perlu seperti itu. Jadi paduan musik dengan kata itu menjadi ukuran mutu yang pertama. Misalnya satu lagu yang kita tahu semua “Semoga Tuhan Beserta Kamu” (May God be with you till we meet again) itu mau pisah, sedih, tapi dalam kesedihan itu lagunya indah sekali. Menjadi cerah karena apa? Ada pengharapan ketemu lagi. So, that song is a very high class. Kedua, kalau lagu itu mempunyai ritme, mempunyai struktur yang beres, dan lagu itu mempunyai seni yang tinggi. Kalau lagu dibuat pengarang iramanya berdasarkan ritme dan struktur yang bagus, itu lagu jadi bermutu. Tapi kalau semua diabaikan, dingawurkan, itu menjadi tidak karu-karuan. Ada lagu melodinya sangat indah misalnya Suci, Suci, Suci. Mengapa tiga? Karena Allah Tritunggal. Engkau bilang saya tidak suka sucinya ada tiga, sucinya hanya dua dan nadanya dimainkan, kedengarannya enak tapi mutunya tidak ada karena teologi dan jumlahnya, tidak beres. Sekarang engkau nyanyi Suci, Suci, Suci nadanya makin naik, ke atas bukan ke bawah. Mengapa ke atas? Engkau sedang menyembah. (Pak Tong memainkan piano untuk memberikan contoh komposisi dengan harmoni yang baik dan harmoni yang tidak baik pada lagu “Suci, Suci, Suci”.) Waktu Handel di Oratorio Messiah menulis bagian “the crooked straight” . (Pak Tong memainkan piano untuk memperdengarkan perubahan harmoni 2 kali yang dilakukan Handel dari mayor menjadi minor kemudian mayor lagi – maksudnya yang bengkok akan menjadi lurus lagi.) Jadi orang yang mau semuanya sama, itu orangnya bodoh. Kalau dia nikah, pokoknya perempuan. Orang pandai memperhatikan perbedaan, orang bodoh memperhatikan persamaan. Waktu Haydn menulis bagian tentang Tuhan menciptakan, sudah menciptakan, cahaya di sekeliling, langsung iramanya menjadi cerah, di dalam Oratorio Creation. Ini memancing kalian penasaran, mulai belajar mendengar musik yang baik.
Tanya : Bagaimana memenangkan orang yang memegang konsep dispensasionalisme?
Jawab : Dispensasi itu di mulai dari orang yang namanya Scofield. Scofield mengatakan penting untuk menafsirkan Alkitab karena Paulus berkata ‘rightly divide’, dengan betul-betul benar untuk menguraikan Alkitab. Tetapi justru ayat yang dipakai menjadi kunci, dia tafsirkan salah. Rightly divide dia artikan menjadi divide history, bukan explain… . Maka dia membagikan jaman pertama namanya jaman hati nurani, jaman kedua jaman pemerintahan patriotis, jaman ketiga, keempat taurat, jaman akhirat, lalu jaman kosong, jaman gereja, jaman 1000 tahun. You should rightly divide and he wrongly define, and wrongly explain the meaning of ‘rightly divide’. Dari situ langsung sejarah menjadi tujuh jaman. Lalu Tuhan melakukan Adam sama melakukan Musa, sama melakukan jaman Yesus semua caranya beda. Akhirnya Tuhan menjadi berubah-ubah. Padahal Alkitab mengatakan : Tuhan Allah tidak berubah dari dulu sampai selama-lamanya. Sehingga dispensasionalisme setelah 150 tahun, sekarang tidak banyak orang lagi yang menganggap itu sebagai suatu kebenaran. Tetapi orang-orang yang sudah mempelajari buku-buku Scofield sulit dicabut, kecuali dia mengikuti penafsiran Alkitab yang benar dan beres dan mau diubah.
Tanya : Sejauh mana seorang istri harus tunduk kepada suami?
Jawab : Yang tidak sesuai dengan Alkitab boleh tidak taat, karena Alkitab mengatakan ‘taatlah, hormatilah ayah ibumu DALAM TUHAN’. Kita serahkan semua dalam Tuhan. Dan ayat yang paling penting tentang ketaatan adalah di dalam Efesus pasal lima yaitu masing-masing saling taat karena sama-sama takut kepada Kristus. ‘Takut kepada Tuhan’ ini istilah yang terus dipakai oleh Perjanjian Lama, tetapi ‘takut kepada Kristus’ itu ada di seluruh Alkitab. Yang paling penting itu cuma Efesus pasal ke lima, the fear of Christ. Karena Kristus adalah kepala keluarga, Kristus adalah kepala Gereja dan Gereja adalah tubuh Kristus. Karena itu, sama-sama takut kepada Kristus jadi sama-sama saling menaati satu dengan yang lain. Kenapa istri yang takluk kepada suami bukan sebaliknya? Karena satu keluarga yang lebih baik adalah satu pimpinan bukan semua. Kalau dua-duanya rebut jadi kepala, itu akan tidak habis-habis perselisihan sehingga harus ada satu yang menjadi kepala.
Tanya : Apakah Tuhan menciptakan mahluk hidup lain selain yang ada di bumi? Bagaimana dengan orang-orang raksasa yang dilihat Yosua dan Kaleb di Kanaan, apakah itu juga termasuk keturunannya? Apakah Adam dan Hawa juga seperti manusia purba seperti yang ditemukan para arkeolog?
Jawab : Kalau sebelum Adam dan Hawa dicipta, Tuhan pernah ciptakan sistim ordo binatang yang lain, setelah itu selesai satu periode lalu dunia mengalami perubahan yang besar seperti periode glesier dan sebagainya, sesudah itu Tuhan menciptakan ular, satu dunia ordo yang sekarang ada, itu dijadikan satu teori yang namanya Gap Theory. Gap Theory berarti setelah satu periode yang rentang waktunya besar, baru dicipta lagi yang sekarang ini. Gap Theory hanyalah satu dari antara 6 teori yang mentafsirkan Perjanjian Lama khususnya kitab Kejadian. Kalau itu dianggap ada kemungkinan, maka engkau membaca bagian awal Alkitab, “In the beginning God created the heaven and the earth. The earth was without form and void…” Tuhan menciptakan langit dan bumi. Bumi adalah belum berbentuk dan kosong. Itu istilah aslinya adalah ‘became’. Jadi Tuhan menciptakan langit dan bumi, dan bumi menjadi kosong. Maka orang yang memegang Gap Theory mengatakan istilah ‘menjadi kosong’ berarti pernah ada sesuatu yang terjadi, akhirnya ketika Tuhan mau mencipta, melihat segalanya menjadi kosong, maka Dia mulai mengutus Rohnya melayang-layang di atas air dan Dia mulai mengeluarkan tanah daripada air dan mulai menciptakan dunia ini. Apakah kita harus percaya Gap Theory? Tidak tentu. Kalau umpama ada, saya harus kasih tahu tidak ada binatang yang dicipta sesudah manusia. Manusia adalah ciptaan yang terakhir, jadi semua binatang adalah sebelum manusia. Lalu binatang sebelum manusia itu semua di hari yang ke lima. Hari ke lima berapa panjang, tidak ada yang tahu. Lalu engkau bilang, Dinosaurus gimana? Orang-orang raksasa bagaimana? Mungkinkah mereka adalah ciptaan sebelum bumi dengan ordo sekarang? Atau mereka adalah ciptaan di hari yang ke lima lalu dimusnahkan oleh Tuhan? Ini semua ada kemungkinan. Tapi tafsiran ini tidak bisa jitu, begitu ketat sehingga kita tahu semuanya. Kalau umpama dilihat dari cara Carbon-14, itu sesuatu fosil yang dianggap ada ratusan ribu tahun, pakai fluorescent, cara lain untuk mengukur, dia bisa menyusut 10.000 kali. Sehingga semua teori dari ilmu manusia tidak bisa 100% diandalkan. Dinosaurus diciptakan Tuhan, kapan? Apakah yang kita mengerti sekarang yang ada dalam Jurrasic Park, itu persis seperti aslinya? Saya pernah masuk ke sebuah museum di Kanada, akhirnya salah masuk pintu, ketemu mereka pakai kapas, pakai benda-benda sekarang untuk bikin tulang-tulang palsu daripada Dinosaurus. Sehingga apa yang dibayangkan, apa yang dibentuk ulang sama yang asli mungkin masih ada jarak. Namun demikian semua Dinosaurus dan binatang yang pernah ada, itu yang ditemukan dalam fosil, itu juga ciptaan Tuhan. Tetapi apa yang dicatat dalam Alkitab dan apa yang sekarang kita lihat sekarang tetap banyak yang masih ada dan punah. Sehingga sekarang masih banyak binatang yang sudah punah. Ikan paus biru dulu masih ada ratusan ribu tapi sekarang mungkin di seluruh dunia cuma sisa tidak lebih dari delapan ribu. Paus terus diambil dagingnya untuk kosmetik, biar wanita-wanita lebih cantik. Kamu cantik, paus mati. Mengenai hal ini, kita percaya semua diciptakan Tuhan, lalu ada yang musnah ada yang sampai sekarang ada. Ada satu kalimat yang lucu, “At the beginning God create heaven and earth. Afterward, everything made in China”.
Tanya : Kalau ada yang terpilih, berarti ada yang tidak terpilih. Mengapa Tuhan menciptakan yang tidak terpilih?
Jawab : Kalau Tuhan mau memilih sebagian untuk mendapatkan anugerah khusus dan sebagian tidak, itu haknya Tuhan. Kalau Tuhan mengatakan mau menciptakan sesuatu tapi akhirnya dipilih, Tuhan memberikan hak kepada mereka untuk hidup sementara, dan Tuhan memberi kebebasan untuk memilih sendiri. Sehingga kalau ada orang binasa, bukan karena Tuhan yang takdirkan mereka binasa tetapi mereka yang pilih untuk berbuat dosa, sehingga mendapatkan hukuman dan tidak diselamatkan. Kenapa begini? Ada rahasia-rahasia yang melampaui kemungkinan kita mengerti yang Tuhan tidak beritahukan kepada kita. Kita cuma tahu bahwa yang dipilih adalah yang tidak layak, yang diselamatkan bukan berdasarkan jasa kita sendiri. Maka ada semacam orang yang punya pikiran yang saya tidak bisa terima, tapi ‘gampang diterima’ yaitu yang tidak diselamatkan akhirnya akan dibuang oleh Tuhan menjadi tidak ada. Termasuk John Stott percaya itu. Tetapi Alkitab mengatakan tidak. Semua orang akan dihukum atau diselamatkan, dan akan berada sampai selama-lamanya. Hal ini ada sebagian kita tidak mengerti sampai berjumpa dengan Tuhan maka kita akan mengerti semuanya. Lalu engkau mengatakan kalau begini berarti kita memang diwahyukan sebagian. Iya, yang boleh kita tahu kita diberi tahu yang tidak boleh kita tahu, tidak dikasih tahu. God keeps some secrets for He, Himself, and not all revealed to human being. Kita bersyukur bagian yang kita bisa tahu kita berterima kasih.
Tanya : Apakah hidup umat manusia ditentukan sepenuhnya oleh Tuhan, atau tindakan kita dan/atau tindakan orang lain menentukan panjang pendeknya umur kita?
Jawab : Kalau kamu ditembak mati, kita tidak bisa berkata bahwa, “Ya, memang itulah Allah atur hari itu saya mati.” Saya kira tidak boleh berbicara seperti itu. Cuma dikatakan, Tuhan akhirnya mengijinkan saya mati pada hari itu. Tidak bisa Tuhan merencanakan saya mati hari itu. Karena semua yang baik asalnya dari anugerah Tuhan, yang jahat berasal daripada kebebasan yang tidak menaati dan tidak mau dikontrol. Sehingga everything good from God, everything evil not from God. Itu harus dibedakan.
Tanya : Apakah kedagingan itu akan hilang ketika kita tidak ada di dalam bumi ini?
Jawab : Kedagingan ini akan diperbaharui, maka di dalam 1 Korintus 15 mengatakan, “yang sementara menjadi yang kekal, yang lemah menjadi yang kuat, yang malu menjadi yang mulia, yang bisa rusak menjadi tidak bisa rusak.” Lima perubahan ini adalah pengertian tentang tubuh yang dibangkitkan. Jadi besok waktu kita sudah bertemu Tuhan Yesus waktu Dia datang kembali, we all shall be changed, from the mortal into the immortal, from the weak to the strong, from visible to be invisible, dan kita akan menjadi tubuh rohani seperti kemuliaan tubuh Kristus yang sudah mati dan bangkit. Dan disitu kita seusaikan diri dengan dunia yang kekal.
Tanya : Mengapa justru saya sebagai orang Kristen terkadang untuk mencapai sesuatu itu susah sekali dibandingkan dengan orang-orang non-Kristen atau yang Kristen KTP yang sering kali mendapatkan keberuntungan tanpa susah payah? Bagaimana menjelaskan tentang kemahakuasaan dan kebaikan Tuhan dengan penderitaan dalam dunia ini?
Jawab : Anak kecil yang minta apapun semua dikasih, yang memberi itu pasti penculik bukan papanya. Tapi ayah yang asli, tidak, tidak boleh. Tidak enak jadi anak papa, lebih enak jadi anak penculik. Penculik memancing, merayu, menipu kamu. Tapi Papamu yang asli pasti lebih ketat, pasti disiplin, kasih rencana, pasti mencegah yang membahayakan kamu. Engkau harus bersyukur doamu tidak sering dikabulkan. Kalau semua dikabulkan, jadi apa kalian? Ada tidak orang minta mati? Waktu kamu patah hati, pernahkah kamu minta mati? Kalau Tuhan kabulkan, baru mati, mau minta bangkit, repot sekali. Dalam Alkitab, nabi Elias pernah minta mati. Tuhan kasih mati tidak? Apa alasan Elias minta mati? “Karena aku tidak lebih baik daripada nenek moyangku.” Dia hidup mau mengalahkan orang sekarang, dia mau hidup lebih dari nenek moyangnya, ambisinya besar sekali. Break through on the history and over all the ancestors. Saya tidak pernah lihat orang ambisi besar seperti Elias karena tidak bisa mencapai tujuan hidup, mati saja. Tuhan bilang, “engkau mau apa?” “Mati”. Jadi dia dikasih roti. Keunikan Alkitab, Elia minta mati lalu malaikat datang, “Bangun, berdiri!” Dikasih makanan, diberikan penyegaran rohani, lari 40 hari. Satu kali makan roti, lari 40 hari. Jadi Tuhan tidak dengar doa orang penting. Siapa Tuhan tidak dengarkan doanya? Yesus. “Kalau boleh, singkirkan cawan ini daripadaKu,” disingkirkan tidak? Tidak, malah disuruh minum habis. Jadi lumrah kalau doa orang Kristen tidak dikabulkan. Ketiga, Paulus berkata, “Tuhan ambillah duri ini daripada tubuhKu…” Tuhan bilang apa? “Because my grace is sufficient for you.” (AnugerahKu cukup bagimu.”) Kalau tidak ada duri, tidak bunyi. Duri itu seperti apa? Duri itu seperti pelat yang ada jarum. Kalau tidak dicabut tidak bunyi, tidak dicabut ngomel-ngomel. Jadi Tuhan membiarkan doa kita tidak didengar. Puji Tuhan tidak selalu dengar doaku. Karena kehendak Tuhan lebih tinggi daripada kehendak kita.
Tanya : Bagaiman pandangan Kekristenan mengenai Feminisme?
Jawab : Feminis perempuan. Perempuan itu penting. Mama kita perempuan. Siapa bilang perempuan tidak penting? Tetapi perempuan pentingnya adalah karena dia dicipta menurut peta dan teladan Allah. Perempuan pentingnya karena diberi tugas khusus yang diberikan oleh Allah, yang tidak mungkin dicapai oleh laki-laki. Jangan iri, karena masing-masing tugasnya lain. Laki-laki tidak boleh tidak ada perempuan. Perempuan tidak boleh tidak ada laki-laki. Masing-masing dicipta Tuhan untuk menjadi satu yang sudah betul-betul utuh tapi memerlukan pertolongan yang lain. Maka laki-laki setelah diciptakan itu tidak baik. Masa Tuhan ciptakan itu tidak baik? “Karena ia hidup seorang diri maka Aku akan menciptakan seorang wanita untuk menjadi penolong dia.” Tetapi banyak wanita yang lupa wanita diciptakan untuk menjadi penolong bukan penodong. Nyonya saya waktu itu ikut saya paling sulit karena apa? Satu tahun 365 hari, 300 hari di luar negeri. Susah, tapi kalau kehendak Tuhan jangan tolak … . Nyonya saya bilang ”Saya mau susah-susah ikut sama kamu karena waktu saya belum nikah, saya janji sama Tuhan. Karena saya dilamar, saya berdoa, saya janji seumur hidup menjadi penolong Stephen Tong. Dia sudah janji maka dia jalankan. Perempuan itu semua agung. Untuk menjadi istri yang taat pada suami itu sulit. Menjadi penolong suami membesarkan anak itu sulit sekali. Maka kita harus menghargai, menghormati. Tetapi jangan menjadikan perempuan itu dewa atau perempuan mewakili Allah merebut kemuliaan Tuhan Allah. Kalau feminisme itu sudah keterlaluan. Saudara perhatikan, pejuang hak perempuan itu dimulai daripada satu orang penting dari Norwegia, namanya Ibsen. Ibsen menulis satu novel yang berjudul Nora. Nora adalah seorang wanita yang mati-matian akhirnya merasakan dia ditindas. Sebelum dia pergi dari rumah, dia mengatakan satu kalimat, “Toh saya harus hidup sebagai wanita yang tidak boleh ditindas, saya harus membebaskan diri.” Setelah itu Nora mengeluarkan diri daripada keluarga, tidak mau ditindas, mengakibatkan revolusi hak wanita yang selalu ditindas di Eropa mulai berubah. Melalui Nora yang berani hidup sendiri, sekarang banyak wanita yang hidup sendiri, tidak nikah pun tidak minder. Dia bisa cari kerjaan, dapat uang dia sudah cukup, tidak perlu sandar suami. Hak wanita diperjuangkan mulai daripada Norwegia. Dari seorang novelis Norwegia yang bernama Ibsen, seorang besar sekali. Tetapi ada orang yang salah mengerti. Perempuan tidak boleh ditindas, kalau nikah berarti pasti ditindas. Kalau nikah pasti ditindas, akhirnya kelebihan. Sudah kelebihan maka banyak wanita semua mau sama seperti laki-laki, mau melampaui pria. Akibatnya mereka juga tidak bahagia. Banyak perempuan yang sudah menikah tetapi mau melampaui laki-laki akhirnya mereka menjadi tidak sadar menindas suaminya. Sehingga semua wanita yang merebut hak kuasa sebesar mungkin keluarganya berantakan. Sehingga kita kembali kepada Alkitab, biar suami menjadi kepala keluarga, istri taat kepada suami sebagaimana gereja taat kepada Kristus, nyonya taat kepada suami. Tapi yang menjadi suami tidak boleh memperkosa, menindas, menekan istri karena dia adalah pasangan yang Tuhan berikan untuk menolong kamu. Pengertian kesadaran ini penting sekali. Alkitab mengatakan laki-laki adalah kepala keluarga. Lalu yang wanita mengatakan kepada suami, “Iya, jadilah kepala, aku jadi lehernya.” Istri tidak bergerak, suami tidak bisa bergerak karena istri adalah leher. Alkitab tidak pernah mengatakan suami kepala, istri leher. Alkitab mengatakan yang lain. Suami adalah kepala keluarga, nyonya adalah mahkota suami. Mahkota ada di atas kepala, lebih tinggi daripada leher. Lebih tinggi, jangan merendahkan diri. Jadi istri yang taat suami, yang menjalankan tugasnya yang sungguh-sungguh suci, itu menjadikan kemuliaan. Tidak ada satu istri yang betul-betul beres tidak dihormati oleh suami. Tapi istri yang mau mengalahkan suami, menindas suami, selalu dihina sama orang lain. Sehingga apa yang dikatakan oleh Alkitab tidak pernah salah, “that is the best philosophy for establishing the human family as basic unit of society, as basic unit of church, as and basic unit of human kind.”
Tanya : Apa pendapat Pak Tong terhadap aborsi ?
Jawab : Aborsi tidak sesuai dengan kehendak Tuhan karena orang yang mau aborsi selalu mencari alasan untuk membela diri. Mereka mengatakan : Sebelum tiga bulan belum jadi anak. Sperma bertemu dengan ovum, janin masih belum menjadi anak yang ada hidup manusia, maka belum jadi anak. Saya mau tanya, akhirnya jadi anak tidak? Belum jadi anak boleh digugurkan? Engkau membunuh potensi anak. Saya percaya waktu sperma bertemu dengan telur, janin itu sudah jadi, mulai hidup. Sehingga saya sampai sekarang tidak setuju aborsi. Lalu kalau orang sudah melakukan bagaimana? Itu soal lain. Kamu sudah melakukan berarti kamu sudah melemah. Ada semacam orang yang aborsinya mungkin kita perlu mengerti walau kita tidak setuju. Setuju sama mengerti itu dua lapisan. Misal ada seorang perempuan diperkosa sama orang jahat. Akhirnya dia tidak berani kasih tahu orang lain karena malu. Akhirnya hamil dari benih liar yang dia tidak inginkan dan ia minta melakukan aborsi, dia bukan Kristen. Kita harus mengerti, mengasihi dia, meskipun kita tidak setuju aborsi karena ini kasus khusus. Tapi kalau kamu bisa memberitahu kepada dia melalui konseling, bimbingan rohani sampai akhirnya dia maju, mau menerima bayi itu, engkau pasti jadi pendeta hebat. Bisa menaklukkan orang begini dalam waktu dan keadaan yang sangat sulit. Saya kira kebanyakan orang khususnya yang bukan Kristen setelah diperkosa akhirnya pilih aborsi. Jangan lagi kita bikin hidupnya lebih susah. Jangan mengatakan, “Engkau sudah bunuh anak, besok masuk neraka!” Itu kalimat semua tidak membahagiakan dan tidak menolong. Minta Tuhan ampuni dia. Dan setelah dia sudah mulai baik, berilah pengajaran tentang aborsi.
…
Oleh : Pdt. Dr. Stephen Tong
…
Sumber : https://buletintaipei.blogspot.com/2011/05/tanya-jawab-pdt-dr-stephen-tong.html
Related Post :