by Taripar Doly, S.E., M.M. | Apr 16, 2011 | Renungan
Kami merupakan satu-satunya keluarga dengan bayi di restoran itu. Saya menempatkan Erik di kursi anak-anak. Suasana rumah makan itu tenang dan nyaman. Tiba-tiba Erik ketawa dengan suara yang keras dan berkata, “Hi” sambil memukul-mukul tangan mungilnya di...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Apr 16, 2011 | Renungan
Hari itu, hari Minggu yang dingin di musim gugur. Pelataran parkir menuju gereja sudah hampir penuh. Ketika aku keluar dari mobilku, aku melihat bahwa teman-temanku sesama anggota gereja saling berbisik-bisik sementara mereka berjalan menuju gereja. Ketika aku hampir...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Apr 16, 2011 | Renungan
Ada seorang anak yang rindu bertemu dengan Tuhannya. Ia menyadari bahwa perjalanan panjang diperlukan ke rumah Tuhan, karena itu dikemaslah tasnya dengan kue Twinkies dan satu pack root beer berisi 6 kaleng lalu memulaikan perjalanannya. Ketika telah melampaui...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Apr 15, 2011 | Renungan
Suatu hari seorang Ibu sangat gembira ketika menerima telegram dari anaknya yang telah bertahun-tahun menghilang dalam perang vietnam. Apalagi ia adalah anak satu-satunya. Maklumlah anak tersebut pergi ditugaskan perang ke Vietnam pada 4 tahun yang lampau dan sejak 3...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Apr 15, 2011 | Renungan
Menurut Anda, apa yang kita butuhkan untuk kelangsungan hidup? Apa daftar hal paling esensial untuk kelangsungan hidup kita? Hal apa yang paling mendasar? Mungkin sebuah rumah. Paling sedikit, sebuah rumah dengan satu kamar dan kamar mandi; itu sudah cukup. Bagaimana...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Apr 14, 2011 | Renungan
Hari terakhir sebelum Natal, aku terburu-buru ke supermarket untuk membeli hadiah2 yang semula tidak direncanakan untuk dibeli. Ketika melihat orang banyak, aku mulai mengeluh: “Ini akan makan waktu selamanya, sedang masih banyak tempat yang harus kutuju”...