by Taripar Doly, S.E., M.M. | Apr 23, 2011 | Renungan
Jumlah satu itu sedikit atau banyak? Tergantung satu apa? Satu rupiah sedikit. Satu juta rupiah banyak. Satu menit sebentar. Satu hari lumayan. Satu tahun waktu yang lama. Apalagi satu abad. Satu butir nasi apalah artinya. Satu piring nasi barulah namanya makan. Satu...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Apr 22, 2011 | Renungan
Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan ia pun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, “Pak, mau beli kue, Pak?” Dengan ramah pemuda yang...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Apr 20, 2011 | Renungan
“THE HISTORY OF FIFTY-SEVEN CENTS” Seorang anak gadis kecil bernama Hattie May Wiatt sedang berdiri terisak didekat pintu masuk sebuah gereja yang tidak terlalu besar, ia baru saja tidak diperkenankan masuk ke gereja tersebut karena “sudah terlalu penuh”....
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Apr 18, 2011 | Renungan
Kisah ini bercerita tentang seorang wanita cantik bergaun mahal yang mengeluh kepada psikiaternya bahwa dia merasa seluruh hidupnya hampa tak berarti.Maka si psikiater memanggil sorang wanita tua penyapu lantai dan berkata kepada si wanita kaya, “Saya akan menyuruh...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Apr 18, 2011 | Renungan
Ada 1 lembaga penelitian sekuler di USA yg meneliti tentang orang-orang bahagia. Karena ini lembaga sekuler, ukuran bahagia pertama adalah banyaknya uang, maka lembaga tersebut mensurvey orang-orang kaya (milyuner) dengan sample awal sebanyak lebih dari 200 ribu orang...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Apr 18, 2011 | Renungan
Sebelum Natal tiba, biasanya anak-anak kami menjadi “gila”. Selama mereka menunggu datangnya Natal, pintu ruang bawah kami selalu terpasang sebuah tanda yang melarang anak-anak kami turun ke bawah. Dan setiap malam, Mama dan Papa selalu menghilang ke...