by Taripar Doly, S.E., M.M. | Oct 6, 2011 | Renungan
Ada seorang gadis muda yang sangat suka menari. Kepandaiannya menari sangat menonjol dibanding dengan rekan-rekannya, sehingga dia seringkali menjadi juara di berbagai perlombaan yang diadakan. Dia berpikir, dengan apa yang dimilikinya saat ini, suatu saat apabila...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Sep 28, 2011 | Renungan
Pada suatu hari sepasang suami isteri sedang makan bersama di rumahnya. Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan pengemis itu, si isteri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya sebagai seorang wanita yang...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Sep 23, 2011 | Renungan
Pada sebuah jamuan makan malam pengadaan dana untuk sekolah anak-anak cacat, ayah dari salah satu anak yang bersekolah disana menghantarkan satu pidato yang tidak mungkin dilupakan oleh mereka yang menghadiri acara itu.Setelah mengucapkan salam pembukaan, ayah...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Sep 13, 2011 | Renungan
“Telah begitu lama aku merasa bahwa dunia sekitarku sudah ditelan oleh keserakahan arus egoisme.”Demikian seorang teman yang bekerja di toko seven eleven memulai kisahnya. “Telah lama saya merasa bahwa hati manusia kini telah berubah dingin dan beku. Tapi sebuah...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Sep 3, 2011 | Renungan
“Sekali peristiwa seorang penggembara mencari penginapan di sebuah desa.” Dijumpainya seorang yang kaya raya ketika perjalanannya melewati kebun anggur dan bertanya;”Maafkan saya tuan, perkenankanlah kiranya tuan mengijinkan saya untuk menginap dirumah tuan semalam...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Aug 30, 2011 | Renungan
Bob Butler kehilangan kedua kakinya pada tahun 1965 akibat ledakan ranjau di Vietnam. Ia kembali ke negerinya sebagai pahlawan perang. Dua puluh tahun kemudian ia sekali lagi membuktikan kepahlawanan yang murni berasal dari lubuk hatinya. Butler sedang bekerja di...
