by Taripar Doly, S.E., M.M. | Feb 6, 2013 | Pengharapan
Seorang anak mengeluh pada ayahnya: “aku cape, sangat cape. Aku belajar sungguh-sungguh sedang temanku dengan enaknya menyontek. Aku mau menyontek sajalah! Aku cape karena harus terus membantu ibu, sedang teman-teman ku punya pembantu. Aku cape karena harus menabung,...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Jan 17, 2013 | Pengharapan
Seorang ibu berusia 26 tahun menatap putranya yang sedang sekarat karena leukemia akut. Meski hatinya dipenuhi dengan kesedihan, ia berusaha untuk tabah. Sebagaimana setiap orang tua, ia ingin anaknya untuk tumbuh dan mencapai impian dan cita-citanya. Namun kini...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Nov 18, 2012 | Pengharapan
Dari antara semua kenangan yang menyeramkan tentang Penjara Auschwitz, ada satu kenangan yang indah, yaitu kenangan Gajowniczek mengenai Maximillian Kolbe. Pada bulan Februari 1941, Kolbe dipenjarakan di Auschwitz. Kolbe adalah seorang pastor Fransiskan. Di tengah...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Nov 1, 2012 | Pengharapan
Hati siapa yang tidak tersentuh melihat seorang pria menarik becak di siang hari yang panas sambil menggendong bayi? Hal ini benar-benar terjadi di India. Pria ini mengasuh bayinya karena sang istri meninggal setelah melahirkan dan tidak ada yang bersedia merawat sang...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Mar 21, 2012 | Pengharapan
Once upon a time all feelings and emotions went to a coastal island for a vacation. According to their nature, each was having a good time. Suddenly, a warning of an impending storm was announced and everyone was advised to evacuate the island. The announcement caused...
by Taripar Doly, S.E., M.M. | Mar 21, 2012 | Pengharapan
Di bulan Maret tahun 2008 lalu tepatnya tanggal 22, saya mencoba memberanikan diri membuat suatu group di Facebook yang bernama Chains Of Love kini bernama KEEP IN MIND dan blog KEEP IN MIND yang dikembangkan menjadi blog NUSAHATI. Saat itu saya masih berusia...