Michelle Yeoh (Yeoh Choo Kheng) terlahir di Ipoh, Malaysia. Di usia yang masih amat belia dia bercita-cita ingin menjadi seorang balerina. Sayangnya ketika usianya 16 tahun punggungnya mengalami cedera serius sehingga karir menari profesionalnya terpaksa berhenti.
Michelle hampir saja menyerah dari cita-citanya dan akan menjadi seorang pengacara saja. Melawan nasehat dokternya, ia malah terus mengejar impiannya. Ia yakin kalau ia tidak bisa menari lagi, pasti ada sesuatu yang lain yang bisa ia lakukan. Pada tahun 1983, di usia 21 tahun, ia memenangkan kontes Miss Malaysia. Prestasi ini menarik perhatian Jackie Chan dan industri perfilman Hong Kong.
Pada tahun 1988 setelah filmnya yang ke-5, ia menikah dan pensiun dari layar perak. Pernikahannya tidak berjalan mulus dan akhirnya kandas di tahun 1992.
Lagi-lagi hidup dan impiannya hancur. Tetapi seorang Michelle Yeoh bukanlah seorang perempuan yang terus hanya menangisi pengalaman buruknya. Meskipun telah lebih dari 4 tahun jauh dari industri perfilman, ia tetap mampu untuk kembali dengan gemilang. Bersama Jackie Chan, ia membintangi Police Story 3: Supercop, yang sukses besar di Asia pada waktu itu. Michelle Yeoh kemudian menjadi aktris terpopular dengan bayaran tertinggi di Asia, dengan massa penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia.
Michelle Yeoh juga pernah terpilih untuk memerankan gadis Bond di salah satu film popular James Bond – Tomorrow Never Dies, dan menjadi perhatian di Hollywood. Kini ia sudah menjadi simbol perempuan komplet masa kini, lengkap dengan kecantikan, kecerdasan, dan kekuatan.
“Waktu saya pertama kali bermain di dalam film laga, benar-benar dunia lelaki. Mereka menatap saya dan berkata ‘cewek Malaysia, ratu kecantikan, tahu apa dia?’ Pada saat itu saya bertekad tidak akan membiarkan siapa pun menatap saya dan mengatakan ‘tahu apa kamu?’ Saya mungkin tidak tahu banyak tetapi saya mau belajar.”
Sumber : https://moralkompas.blogspot.com/2012/04/sukses-sang-aktris-michelle-yeoh.html