Bagi pemilik usaha tentu tidak menginginkan calon pagawainya adalah seseorang dengan rekam jejak kejahatan mengerikan. Karena, bisa saja tabiat buruknya belum sembuh, atau justru mungkin sebaliknya, misalnya seperti kisah berikut ini.
Seorang pria tuna wisma mendatangi sebuah cafe bernama Abis’s Cafe di Minnesota, Amerika Serikat. Kedai itu dimiliki oleh seorang perempuan muda bernama Cesia Abigail. Pria gelandangan tersebut mengetuk pintu dan meminta sedikit makanan atau uang.
Abi tak langsung memberi apa yang dia minta. Dia malah balik bertanya, “Kenapa kamu tidak bekerja? Kamu tahu tidak ada yang gratis kan?”
Pria yang bernama Marcus tersebut memberi tahu Abi bahwa dia sebenarnya ingin bekerja. Tapi, keinginannya hampir tidak mungkin terwujud karena statusnya adalah mantan narapidana.
Marcus biasanya mencuri dan mengemis untuk bertahan hidup sehari-hari, melansir LifeBuzz. Marcus merasa telah melakukan kesalahan besar di masa lalu dan dia merasakan hukumannya sekarang. Dia merasa tak bisa mengubah hidupnya. Setelah mendengar kisah Marcus, Abi merasa paham dengan situasi pria tersebut.
“Lakukan hal baik untuk seseorang hari ini, jangan menghakimi mereka karena mereka meminta uang tanpa tahu situasinya.” “Beberapa orang berhak mendapatkan kesempatan kedua.”
Akhirnya Abi memberi Marcus pekerjaan. Marcus dengan senang hati menerima pekerjaan tersebut. “Aku akan melakukan apapun untuk makan,” ungkapnya. Marcus bekerja selama 2 jam sehari dan dia tak pernah datang terlambat. Dia selalu mencuci piring, membuang sampah dan membersihkan kedai dengan senang.
Tak sampai di situ saja kejutan yang Abi dapatkan. Saat perempuan berusia 20 tahunan ini memberinya gaji pertama, Marcus melakukan hal yang tak pernah ia sangka.
“Saat aku membayar gaji pertama, tebak apa yang dia lakukan?” “Dia membeli makanan dari restoranku (DIA MEMBAYARNYA) karena itu membuatnya merasa senang.”
Abi mengunggah foto Marcus saat sedang bekerja dan menuliskan caption ini: “God gave me this blessing so why can’t I bless others? This is what should break the internet, we want change? Well, start by making one.”
Dia ingin mengajak orang-orang untuk bersimpati dan memberikan orang lain kesempatan kedua demi rasa kemanusiaan dan kebersamaan. Kita tidak tahu cobaan apa saja yang telah dilalui seseorang. Yang dibutuhkan hanyalah aksi saling bantu untuk membuat dunia lebih baik.
Unggahan Abi ini akhirnya jadi viral.
Abi menyadari hal ini karena dia juga pernah berjuang sendiri. Awalnya, kedai yang ia jalankan tidak berjalan mulus. Dia bahkan sempat merasa stress. Setelah ada Marcus, dia merasa senang dan bersyukur telah memberi pria itu pekerjaan.
“Marcus sangat luar biasa.”
Abigail terkesan dan selalu ingat saat Marcus berbagi sandwich yang ia beli dengan seorang gelandangan perempuan. Abi mendapatkan pelajaran berharga dalam hidupnya.
Dunia membutuhkan lebih banyak orang seperti Abigail!
…
Sumber : https://intisari.grid.id/read/031726098/pemilik-cafe-ini-terkejut-usai-pekerjakan-mantan-penjahat-di-cafenya-selama-2-minggu-ini-yang-terjadi-selanjutnya?