Ma Zhiqiu, Seorang Ibu asal shanyang, Tiongkok, telah memberikan kasih sayangnya terhadap sang buah hati yang begitu besar, bahkan sulit untuk di ukur hanya dengan kata – kata.

Cinta dan juga semangat Ma Zhiqiu dalam mengurus dan membesarkan kedua anaknya yang terlahir bersamaan (kembar), yaitu Zhang Yuanjun (21) dan Zhang Hangjun (21) telah menjadi inspirasi bagi banyak ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus.

Hal tersebut karena kedua anak dari Ma Zhiqiu memiliki keistimewaan masing masing, Zhang Hangjun terlahir dengan cerebral palsy (lumpuh otak), sementara Zhang Yuanjun terlahir autis. Ma Zhiqiu, telah berhenti dari pekerjaannya agar dapat mengabdikan hidupnya untuk merawat keuda anak tercintanya tersebut.

Kesabaran Ma dalam mengurus kedua anaknya sendiri bukan hanya kedua anaknya memiliki kebutuhan khusus saja, tapi kedua anak beliau juga mengalami obesitas. Dengan kasih sayang yang tak terbatas tersebut, Ma yakin, bahwa suatu hari kedua anaknya dapat bersaing di dunia yang cukup kejam ini.

Hal itu bahkan terbukti, karena seorang anak Ma, yakni Yuanjun, telah memenangkan sebuah ajang lomba menyanyi. Kisah Ma Zhiqiu yang mengagumkan tentang cinta seorang Ibu terhadap anaknya telah menghiasi media Tiongkok, bahkan beritanya pun kini tersebar ke seluruh penjuru dunia, dan bahkan telah menginspirasi banyak Ibu di dunia ini.

Kutipan Ma Zhiqiu, yaitu bahwa ia masih merasa bersyukur di tengah segala keterbatasan, membuat kagum para ibu di dunia. Dilansir dari The Mirror, 16 Mei 2015. Ma Zhiqiu mengatakan “Kakak Yuanjun, yakni Hanguin, terkena cerebral palsy sehingga tidak mungkin baginya untuk dapat bergerak bahkan di dalam rumah sekalipun.

Akan tetapi Saya masih beruntung, Yuanjun (yang autis), dapat menjaga dirinya sendiri, dan bahkan dapat membantu kami, Kedua anak saya itu sangat tampan, dan saya tak menyesali sedikitpun dari mereka,” Ma juga menambahkan “Yuanjun adalah penyanyi berbakat, dan sekarang ikut kompetisi nasional. Ia bahkan memenangkan banyak penghargaan, keahliannya menyanyikan lagu klasik Italia dan Rusia,”.

Selain itu Yuanjun juga cakap bermain piano. Dia bahkan telah mengajari anak – anak kurang mampu di sekitar rumahnya untuk berlatih piano, hal itu yang lebih membuat bangga Ma terhadap anaknya. Ma Zhiqiu juga mengatakan bahwa seorang guru bahkan telah menyumbangkan sebua pianonya untuk keluarganya, sehingga Yuanjun dapat berlatih di rumah.

Kisah Ma Zhiqiu ini telah menunjukkan terhadap kita, bahwa cinta seorang ibu terhadap anaknya tidak pernah ada batasnya, oleh karenanya jangan pernah sekali pun kita menyakiti hati Ibu kita. Dan bagi Anda yang sudah menjadi Ibu, ada baiknya kisah inspirasi ini dapat menginspirasi untuk dapat menjaga dan mencintai anaknya sepenuh hati.

..

Sumber : http://www.kisahinspirasi.web.id/kasih-seorang-ibu-yang-tidak-terbatas-untuk-anaknya/