Salah satu alasan mengapa Hitler kalah dalam Perang Dunia II adalah karena ia tidak sepenuhnya memahami situasi. Setiap ada anak buahnya yang membawa berita buruk langsung dihukum. Akibatnya tidak ada yang berani mengatakan hal yang sebenarnya kepada Hitler. Tidak mengetahui kebenaran yang sesungguhnya membuat ia tidak bisa bertindak dengan tepat.

Banyak dari kita juga melakukan kesalahan yang sama seperti Hitler. Kita tidak mau mengakui kepada diri sendiri kesalahan kita, kelalaian kita, kekurangan kita. Dan karena kita tidak mau mengakui kesalahan kita, kita akhirnya tidak bisa melihat kebenaran, sehingga membuat kita tidak bisa bertindak dengan tepat.

Seseorang mengatakan bahwa adalah sebuah latihan yang baik untuk setiap hari mengakui satu fakta yang menyakitkan tentang diri kita sendiri. Belajar untuk mengakui kesalahan sendiri.

Carilah dan temukan informasi yang benar tentang diri Kita, masalah Kita, orang lain, atau situasi, meskipun itu adalah berita baik atau berita buruk.
Tanamkan motto ini dalam diri Kita “Tidak masalah siapa yang benar, tapi apa yang benar.”

Akui semua kesalahan dan kelalaian Kita, akan tetapi jangan bersedih dan meratapi kesalahan Kita. Perbaiki kesalahan dan terus maju. Dan dalam berhubungan dengan orang lain, cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang mereka.

Sumber : https://berbagiceritainspirasi.blogspot.co.id/2016/09/mengapa-hitler-kalah-dalam-perang-dunia.html