Bruce telah mengajak saya berlari sampai tiga mil sehari, pada kecepatan yang benar-benar baik. Kami akan berlari sepanjang tiga mil dalam waktu dua puluh satu atau dua puluh dua menit. Yang jelas hanya di bawah delapan menit per satu mil.

Jadi pagi ini dia berkata kepada saya “Kita akan berlari sepanjang lima mil.” Aku berkata, “Bruce, aku tidak bisa berlari sepanjang lima mil. Aku lebih tua dari Anda, dan saya tidak bisa melakukan lari lima mil. “Dia berkata,” Ketika kita sampai jarak tiga mil, kita akan beristirahat dan hanya tinggal dua mil lagi dan Anda akan melakukannya. ”

Aku berkata “Okelah, aku akan melakukannya.” Jadi kami bisa mencapai tiga mil, kami pun bisa mencapai empat mil dan aku baik-baik saja selama tiga atau empat menit. Kemudian aku benar-benar mulai menyerah. Aku lelah, jantungku berdebar-debar, saya tidak bisa berlari lagi dan jadi saya berkata kepadanya, “Bruce, jika saya berlari lagi,” (kami masih dalam keadaan lari) “jika saya berlari, saya kemungkinan bisa terkena serangan jantung dan mati.”

Ia mengatakan, “Yah sudah, mati saja.” Perkataannya itu membuat saya sangat marah dan saya berlari sampai lima mil penuh.

Setelah selesai berlari, aku pergi ke kamar mandi dan kemudian saya ingin berbicara dengannya tentang perkataannya tadi. Aku berkata, kau tahu bruce, “Mengapa Anda berkata seperti itu?”

Bruce Lee menjawab, “Karena mungkin saja Anda bisa mati tadi. Tetapi sesungguhnya, jika Anda selalu memberi batasan pada apa yang bisa Anda lakukan, baik itu fisik atau apa pun, maka batasan itu akan menyebar sampai ke dalam akhir hidup Anda.

Ia akan menyebar ke dalam pekerjaan Anda, dalam moralitas Anda, ke seluruh diri Anda. Tidak ada batasan. Yang Ada adalah dataran tinggi, tetapi Anda tidak boleh tinggal di sana, Anda harus melampaui itu semua. Seorang pria harus terus-menerus meningkatkan levelnya.

Sumber : https://berbagiceritainspirasi.blogspot.co.id/2016/10/cerita-motivasi-bruce-lee-seorang-pria.html