cancerDi satu siang, aku sedang berkendara dengan mobil. Karena bensin mobilku sudah hampir habis, aku mencari SPBU kemudian mengisi bensin dahulu sebelum melanjutkan perjalanan. Bensin sudah terisi dan aku pun segera bergegas untuk berangkat lagi. Tiba-tiba saja, mobilku tak bisa dihidupkan.

Aku mengecek mobilku dan melihat apakah ada yang salah. Aku barusan membuka kap mobil untuk melihat apakah ada sesuatu di sana ketika tiba-tiba di depan SPBU terjadi kecelakaan hebat. Sebuah truk yang melaju kencang remnya blong hingga ia menabrak mobil di depannya lalu terjadi kecelakan beruntun.

Semua orang yang ada di situ langsung shock. Orang-orang berlarian untuk meliat bagaimana kondisi dari orang-orang dalam mobil yang ditabrak tersebut. Ketika kulihat orang-orang yang berlarian tersebut, aku tiba-tiba ingat dengan mobilku yang mogok dengan aneh.

Jika saja aku sudah berangkat langsung, bisa jadi akulah yang berada di jalan itu dan tertabrak truk. Namun, gegara mogok aneh tadi, aku justru selamat. Aku memutuskan untuk menutup kap mobil dan mencoba menghidupkan lagi mobilku. Ternyata bisa! Betapa anehnya!

Siang itu aku merasa terheran-heran dengan semua yang terjadi. Apakah itu semua hanyalah kebetulan? Mungkin tidak. Aku hanya bersyukur dan merasa bahwa mungkin Tuhan masih menginginkanku untuk menyelesaikan semua tugasku di bumi. Selama kita hidup, tentu ada hal-hal yang perlu kita lakukan. Aku bersyukur masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas-tugasku.

Sumber : https://intisari.grid.id/Inspiration/Tell-Your-Story/Sebelum-Kembali-Kepada-Nya