Charles Wesley Mumbere

Charles Wesley Mumbere

Kisah rakyat jelata yang kemudian menjelma menjadi raja bukan dongeng semata. Kisah itu nyata pada Charles Wesley Mumbere (56) yang semula bekerja sebagai seorang perawat pembantu di Maryland dan Pennsylvania, Amerika Serikat. Dia dinobatkan sebagai raja.

Selama bertahun-tahun Charles Wesley Mumbere bekerja sebagai perawat pembantu di Maryland dan Pennsylvania. Seperti perawat lainnya, pria berusia 56 tahun itu merawat orang jompo dan mereka yang sedang sakit.

Tak satu pun dari rekan kerja dan pasien yang dirawatnya menduga, bahwa Mumbere masih memiliki ‘darah biru.’ Seperti dilansir laman Associated Press (AP), Rabu, 21 Oktober 2009, Mumbere ternyata adalah putra mahkota di tanah kelahirannya, Afrika.

Mumbere pun berhak mewarisi tahta kerajaan sejak dia berusia 13 tahun. Akhirnya, pada Senin, 19 Oktober 2009, merupakan hal luar biasa yang terjadi. Setelah negaranya dilanda pergolakan dan krisis ekonomi, akhirnya raja baru tiba.

Sebanyak 300 ribu rakyat Rwenzururu di Uganda, mengelu-elukan Mumbere. Mereka menyambut Mumbere dengan alat musik, poster, spanduk, hingga kaos bergambar dirinya.

President Uganda Yoweri Museveni pun menggelar rapat umum. Di hadapan rakyat Rwenzururu, Mumbere pun diperkenalkan. Tradisi kerajaan yang dilarang sejak 1967 pun dibuka kembali.

Meski begitu, ada peraturan yang harus ditaati Mumbere. Dia tidak boleh terlibat terlalu jauh dalam dunia politik. Dia hanya bertugas untuk mengurus kebudayaan dan warisan tradisional saja.

”Ini sebuah peristiwa besar. Kita bisa mengetahui bahwa pada akhirnya pemerintah pusat memahami tuntutan rakyat Bakonzo yang telah berupaya keras mendapatkan pengakuan atas identitasnya,” ungkap Mumbere di sebuah bangunan berlantai satu dan berwarna putih, yang difungsikan sebagai sebuah istana, di Kasese.

Sumber : https://dunia.news.viva.co.id/news/read/98891-perawat_itu_ternyata_seorang_raja