Dobri Dobrev

Dobri Dobrev

Kisah seorang pengemis bernama Dobri Dobrev di Bulgaria ini bisa jadi mengubah pandangan kita terhadap pengemis. Dan apa yang dilakukannya adalah bukti bahwa kebahagiaan tak selalu diukur dari banyaknya materi yang dimiliki.

Dobri Dobrev atau lebih dikenal dengan kakek Dobri adalah seorang pengemis tua renta. Setiap hari, kakek Dobri selalu mengenakan pakaian compang camping dan membawa sebuah mangkuk di tangannya. Ia biasa duduk atau berdiri di sekitar Katedral Alexander Nevsky di Sofia, Bulgaria. Seperti pengemis pada umumnya, dia pun menunggu orang-orang yang menyisihkan sedekah untuknya.

Namun, kakek Dobri yang pada Juli 2014 lalu berusia 100 tahun jelas berbeda dengan pengemis-pengemis lain. Kakek Dobri mendapat julukan sebagai malaikat dari Bailovo lantaran telah melakukan kebaikan bagi banyak orang.

Yup, kakek Dobri memang tidak hanya mengemis untuk dirinya sendiri. Tapi uang hasil mengemis justru dia gunakan untuk beramal. Gereja, biara-biara, panti asuhan, dan berbagai yayasan sosial jadi tempatnya menyalurkan sumbangan.

Di tahun 2000, kakek Dobri bahkan telah menyumbangkan seluruh harta kekayaannya pada Gereja Ortodoks. Tercatat selama masa hidupnya, kakek Dobri sudah menyumbang lebih dari 40 ribu euro pada yayasan sosial dan gereja.

Kakek Dobri pernah menyumbang 5000 euro pada orang suci di Cyril dan Paroki Methodius di Bailovo. Selain itu, uang sebesar 12.500 euro dia berikan untuk perbaikan biara Eleshnishki di sebelah Timur Sofia dan sebagian untuk gereja di Desa Gorno Kamartsi. Dan juga 20 ribu euro dia sumbangkan pada Katedral Alexander Nevsky. Bahkan jumlah sumbangan ini tercatat sebagai sumbangan terbesar selama 100 tahun terakhir.

Meski bisa memberikan sumbangan ke berbagai tempat, kakek Dobri sebenarnya hidup sangat sederhana. Dia hanya punya baju-baju lusuh dan compang-camping yang biasa dikenakan, serta rumah yang sangat sederhana. Menurut berbagai sumber, kakek Dobri memang sudah sejak lama meninggalkan kehidupan duniawi dan mengabdikan hidupnya untuk kegiatan sosial.

Dobri Dobrev lahir pada 20 Juli 1914. Ayah Dobri meninggal ketika perang dunia pertama meletus dan lantaran itu ibunya harus menghidupi serta merawat anak-anaknya sendiri. Bersamaan dengan pecah perang dunia kedua, Dobri menikah dan punya empat orang anak. Sebuah bom yang jatuh di kota Sofia mengakibatkan Dobri tuli.

Jika kakek Dobri rela hidup sederhana dan memilih menyumbangkan uangnya untuk amal, apakah kita juga bisa melakukan hal yang sama? Sekalipun kita belum bisa sehebat kakek Dobri, sudahkan kita menyisihkan uang untuk bersedekah setiap hari?

Sumber : https://gemintang.com/kisah-sukses-motivasi-inspirasi/sudahkah-kamu-menyisihkan-sedekahmu-hari-ini/