Orang-orang harus berhenti menatapnya dengan sebelah mata dan mulai mempelajari pengalaman hidup dari wanita paling jelek di dunia.
Dialah Lizzie Velasquez wanita berusia 23 tahun yang lahir tanpa jaringan adiposa, yang berarti, dia tidak memiliki lemak tubuh dan tidak bisa mendapatkan berat badan yang ideal. Ia mengungkapkan kisahnya, menjadi wanita dengan julukan ‘the world’s ugliest woman’ yang selalu diintimidasi dan dihina oleh orang asing lewat dunia maya.
Meski sering di-bully, dia tetap bersikeras merasa percaya diri dengan penampilannya. Velasguez tak ingin merubah penampilannya seperti selebriti wanita yang cantik.
Dikutip dari laman Daily Mail, Jumat 14 September 2012, saat tampil di acara Dr Drew, dia mengaku sering diejek banyak orang karena penampilannya. Namun, ia tak pernah merasa sakit hati. Setelah bertahun-tahun menderita dengan kondisi tubuhnya yang kurus, ia pun akhirnya bisa menghindari komentar yang menyakitkan tentang penampilannya.
Velasquez ialah wanita dari Austin, Texas. Tubuhnya tak bisa gemuk karena lahir tanpa jaringan adiposa. Meskipun makan sampai dengan 60 makanan kecil sehari, tetap saja bobot tubuhnya hanya 26,3 kilogram.
Lizzie Velasquez mengatakan dia harus menghadapi banyak gunjingan orang semasa hidupnya dan selalu diganggu karena penampilan yang tidak biasa.
Kondisi langka yang dialami Velazquez bahkan masih membingungkan para dokter dan diperkirakan kondisi ini hanya mempengaruhi dua orang lainnya di seluruh dunia.
Kini, Velazquez telah menulis sebuah buku kedua tentang perjuangannya agar bisa diterima dan disejajarkan di lingkungan masyrakat. Dia berharap, bisa membantu orang lain yang memiliki posisi sama dengannya.
Dalam buku karangannya yang mulai dirilis 13 September 2012, “Be Beautiful, Be You” gadis 23 tahun ini memberi rekomendasi pada banyak orang agar tetap menjadi yang terunik, bagaimana membuat dan menjaga teman-teman yang baik dan bagaimana menghadapi bullying dan ejekan negatif.
Berbicara kepada Dr Drew Pinsky tentang pengalamannya, Velasquez mengaku sulit menjalani hari-harinya. Apalagi, saat dokter menyatakan, sindrom yang dialaminya sangat jarang dialami orang lain dan sampai hari ini, tetap tidak terdiagnosis.
Gejala utama sindrom yang diderita Velasquez adalah ketidakmampuan untuk menambah berat badan. Velasquez juga mengalami buta sebelah mata dan memiliki keterbatasan penglihatan. Wanita malang ini juga mengatakan, kondisinya sangat membingungkan karena mengambil aspek sindrom lainnya, termasuk progeria.
Dia memiliki hidung runcing, mulut kecil dan kulit keriput seperti mengalami penuaan dini sebelum waktunya akibat progeria sindrom yang ia alami.
Saat ia mengatakan pada situs web-nya kondisinya sangat langka dan mungkin akan tetap menjadi misteri, namun, ia tetap berharap, suatu saat dokter akan menemukan cara, bagaimana mengobatinya. Dia mengatakan kepada Dr Drew, “Aku manusia, tentu saja hal-hal ini akan terasa sakit,” ungkapnya.
Velasquez juga sempat kesal dengan komentar menyakitkan yang ditujukan padanya lewat dunia maya. Baginya, mereka hanya pengecut yang bersembunyi di balik layar komputer. “Pada akhir hari, ini hanya kata-kata,” kata Velasquez pada Dr Drew. “Jika mereka begitu bangga, maka mereka harus menunjukkan wajah mereka.”
Ia pun mengatakan, mulai memberanikan diri tampil di depan publik dan memperkenalkan dirinya sambil berkata, “Hai, aku Lizzie, mungkin Anda harus berhenti menatap dan mulai belajar dari kehidupanku,” katanya bangga.
Velasquez juga mengungkapkan dia tidak memiliki keinginan untuk terlihat seperti seorang selebriti yang memiliki penampilan cantik.
“Orang-orang berpikir, dia begitu cantik, tapi ternyata mereka benar-benar bodoh . Meski saya tidak terlihat cantik, itu lebih baik karena orang-orang bisa mengenal diriku yang sebenarnya. “
Velasquez lahir prematur empat minggu dengan berat hanya sekitar 0,9 kilogram. Dokter menemukan ada sedikit cairan ketuban melindunginya dalam rahim. “Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka tidak tahu bagaimana aku bisa selamat,” kata Velasquez.
Ibunya, Rita, 45, seorang sekretaris gereja, mengatakan bahwa putrinya harus makan makanan berkalori tinggi setiap 15-20 menit untuk menjaga tingkat energi yang tinggi. Saat lahir, Velasquez juga tidak bisa menggunakan pakaian bayi karena terlalu kecil. “Kami harus membeli pakaian boneka dari toko mainan karena pakaian bayi terlalu besar.”
Dokter tidak bisa mendiagnosa kelainan yang dialaminya. “Mereka mengatakan kepada kami dia tidak akan pernah bisa berjalan, berbicara atau memiliki kehidupan yang normal,” kata ibunya yang memiliki dua anak lain dengan kondisi normal.
Meskipun prognosis otak Velasquez normal, tulang dan organ internalnya juga normal, tetap saja tubuhnya selalu tumbuh sangat kecil. Pada usia dua tahun bobot tubuhnya hanya 425 gram, sama seperti ukuran berat rata-rata bayi lima bulan.
Kasus Velasquez memang menjadi sorotan banyak dokter di seluruh dunia dan hingga kini, dia merupakan bagian dari penelitian genetik yang dijalankan oleh Profesor Abimanyu Garg di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas.
Dan setelah dilakukan penelitian, Profesor Garg dan timnya sekarang percaya, Velasquez mungkin memiliki bentuk Neonatal Progeroid Syndrome (NPS), yang menyebabkan penuaan terjadi lebih cepat, mulai dari kehilangan lemak dari wajah dan tubuh, dan degenerasi jaringan. Orang dengan NPS sering memiliki wajah segitiga dan lahir prematur dengan hidung runcing.
“Saya menyadari sejumlah kecil orang memiliki kondisi mirip dengan Lizzie namun setiap kasus sedikit berbeda,” terang Garg. “Kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada Lizzie di masa depan, sebagai komunitas medis belum mendokumentasikan orang tua dengan NPS.
“Namun Lizzie beruntung memiliki gigi yang sehat, organ dan tulang yang kuat. Kami akan terus mempelajari kasusnya dan belajar darinya,” ujarnya. Velasquez selama hidupnya bergantung pada suplemen vitamin dan zat besi untuk tetap sehat.
Lizzie memahami kondisinya dan tidak mau menyerah dengan keadaan, bahkan disamping menulis kini lizzie menjadi pembicara dan motivator untuk memberi semangat bagi setiap orang, khususnya bagi anak manusia yang memiliki keunikan untuk tidak berputus harap dalam berkarya.
Sumber : https://life.viva.co.id/news/read/351407-mengintip-kisah-wanita-paling-jelek-di-dunia