Pada tahun 1978, John Mackey dan pacarnya Renee Lawson membuka toko makanan vegetarian pertama mereka di sebuah rumah tua bergaya Victoria di Austin, Amerika Serikat.

Niat mereka dalam membuka toko itu sederhana saja. Salah satu tujuannya tentu untuk mencari nafkah. Tetapi juga berbisnis bagi seorang yang tidak menyelesaikan bangku kuliahnya ini adalah untuk bersenang-senang. Satu lagi ambisinya yang tidak kalah penting adalah membantu sejumlah orang untuk hidup sehat dengan memakan makanan yang lebih baik.

Mackey yang saat itu baru menginjak usia 25 tahun berpikir bahwa keuntungan tidak lebih dari sebuah “kejahatan yang diperlukan.” Ini mungkin ada kaitannya dengan enam prinsip mendasar yang merupakan inti dari Whole Foods yakni komitmen untuk menjual produk-produk alami dan organik berkualitas tinggi yang tersedia, memuaskan dan menyenangkan para pelanggan, dan mempromosikan kepedulian terhadap lingkungan.

Dengan begitu, maksud berwirausaha dari seorang John Mackey berarti tidak hanya sekadar mencari keuntungan saja, tetapi bagaimana caranya untuk bisa menginspirasi orang khususnya untuk hidup sehat.

Enam prinsip John itu ternyata berhasil membuat usahanya sukses. Apa buktinya? Kini Whole Foods Market memiliki lebih dari 300 supermarket dan lebih dari 56.000 karyawan. Usahanya pun kini bernilai 15,5 miliar dollar AS dengan penjualan mencapai 10,1 miliar dollar AS. Keberhasilan pengecer makanan kelas atas ini pun telah mengubah cara beroperasi para pesaing utama industri.

“Jika Anda mengatakan kepada saya 20 tahun yang lalu bahwa Wal-Mart akan menjadi salah satu penjual terkemuka makanan organik di dunia, saya akan berpikir bahwa itu konyol,” kata Mackey ketika berumur 58 tahun.

Karena niat usaha yang baik dan kesuksesannya, John Mackey pun dimasukkan oleh majalah Fortune sebagai salah satu dari 12 wirausahawan terbesar sepanjang masa.

Sumber :https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/03/29/10073773/John.Mackey.Wirausaha.dengan.Inspirasi.Hidup.Sehat