Cinta memang tak terbatas ruang dan waktu. Seperti cinta pasangan tertua, Herbert Fisher dan Zelmyra yang menikah sejak 13 Mei 1924 silam. Mereka masih bersama hingga kini. Telah membuahkan lima orang anak untuk keluarga Fisher. Diakui keduanya, sebenarnya tidak ada resep ampuh untuk bisa bertahan hingga selama ini. Namun pada tahun 2010 lalu, mereka memberikan sebuah saran untuk keawetan pernikahan.

“Hargai, dukung dan berkomunikasi satu sama lain. Setia, jujur dan lakukan hal yang benar. Saling mencintai dengan sepenuh hatimu,” ungkap mereka di Twitter pada Valentine 2 tahun yang lalu. Namun Zelmyra mengatakan sesungguhnya tidak ada rahasia, selain Tuhanlah yang mempersatukan dan menjaga mereka. Ia mengatakan bahwa suaminya sekarang adalah satu-satunya teman pria yang ia miliki dan ia tak pernah bosan bersamanya.

Zelmyra tak menyangka bahwa pernikahannya akan berlangsung sedemikian lama. Herbert berkata bahwa ia akan melakukan apapun untuk mereka. Ia sering mengecek istrinya ketika sudah terlelap. Anak mereka, Norma Godette berkata, “Bila ada kisah cinta di dunia ini, itu adalah orang tuaku.”

Semakin lama waktu berjalan, hubungan mereka makin kuat. Tidak pernah ada pilihan tentang perceraian. Bila hari yang buruk dalam bahtera mereka tiba, mereka akan mengingat bahwa pernikahan bukanlah sebuah kontes, “Tak perlu mencetak nilai. Tuhan telah mempertemukan kami sebagai sebuah tim untuk menang bersama,” kata mereka.

Bila kita lebih memperhatikan lagi nasehat mereka, memang sesungguhnya tidak ada resep apapun yang pasangan ini jalani. Herbert dan Zelmyra hanya dengan tulus saling menerima dan memiliki. Saling menjaga sejak mereka mengucapkan janji bertahun-tahun yang lalu. Kita bisa banyak belajar mengenai kesederhanaan pemikiran yang berdampak kuat ini. Sementara di masa sekarang, terkadang kita tidak pintar menggunakan kepandaian kita untuk mengatasi masalah. Malah semakin memperumitnya dengan ego kita.

Banyak yang bisa kita pelajari dari Herbert dan Zelmyra. tentang pikiran-pikiran sederhana yang membawa pada sebuah pintu besar bernama kesetiaan. Siapapun ingin bahagia hingga akhir hayat, hanya saja kadang-kadang kita lupa untuk benar-benar mewujudkannya.

Untuk Anda yang baru menikah, akan menikah maupun sudah menikah. Mungkin Anda bukan Herbert dan Zelmyra, bukan pula Romeo dan Juliet atau Pangeran dan Cinderella. Namun cinta sejati tidak akan lekang dimakan waktu, tak perlu resep khusus untuk menjadi pasangan tertua yang masuk ke dalam buku rekor dunia. Cintailah setulus hati dan Anda serta pasanganlah yang akan menjadi pasangan berbahagia di dunia. Selamat menempuh hidup bersama pasangan Anda dan semoga bahagia.

Sumber : https://www.vemale.com/inspiring/lentera/16347-88-tahun-pernikahan-pasangan-tertua-dunia-sejak-mengatakan-i-do.html