Dunia, bimbinglah anaku, ia mulai sekolah hari ini !. Semuanya akan menjadi asing dan baru baginya untuk sementara, dan saya berharap Anda memperlakukannya dengan lembut. Sampai sekarang, engkau lihat, ia adalah Raja yang berkuasa. Ia telah menjadi atasan di rumah. Saya selalu berada didekatnya untuk menyembuhkan luka-lukanya, dan saya selalu menolong untuk menenangkan perasaan-perasaannya.
Tetapi sekarang semuanya akan berubah. Pagi ini ia akan melangkah ke muka, melambaikan tangan, dan memulai petualangan besar yang mungkin akan berupa perang dan tragedi bahkan penderitaan.
Untuk hidup di dunia ini diperlukan kepercayaan dan cinta serta keberanian. Maka, dunia, saya berharap Anda akan menggandeng tangan kecilnya dan mengajarkan hal-hal yang harus ia ketahui. Ajarilah ia, tetapi dengan lembut, jika bisa.
Saya tahu, ia harus belajar bahwa tidak semua orang bersikap adil, bahwa tidak semua pria dan wanita bersikap baik. Ajarilah ia, bahwa pada semua orang jahat ada seorang pahlawan, bahwa pada semua musuh ada seorang teman. Biarkan ia belajar sejak dini bahwa orang yang suka menggertak adalah orang yang paling mudah menjilat.
Ajarilah ia keajaiban dari buku-buku. Berikan ia waktu yang tepat untuk merenungi misteri yang abadi dari burung-burung di langit, lebah di siang hari, dan bunga-bunga di bukit hijau. Ajarilah ia bahwa gagal adalah jauh lebih terhormat dari pada menipu. Ajarilah ia untuk memiliki keyakinan pada gagasan-gagasannya sendiri, meskipun setiap orang mengatakan gagasan-gagasannya salah.
Cobalah memberikan kekuatan pada anak saya untuk tidak mengikuti pergaulan, ketika semua orang mengikuti arus. Ajarilah ia untuk mendengarkan orang lain, tetapi menyaring semua hal yang ia dengar dengan saringan kebenaran dan hanya menyerap hal-hal baik.
Ajarilah ia untuk tidak pernah memandang orang lain dari harta yang mereka miliki, dalam hati dan jiwanya. Ajarilah ia menutup telinganya terhadap teriakan banyak orang, tetapi berpendirian dan berjuang jika ia yakin bahwa ia benar. Ajarilah dengan lembut, Dunia, tetapi jangan memanjakannya, karena hanya pengujian dengan apilah yang menghasilkan baja berkualitas.
Ini adalah permintaan besar Dunia, tetapi marilah kita lihat apa yang dapat engkau lakukan.
Ia adalah anak yang manis.
Tertanda Abraham Lincoln
Disadur dari ‘Pulpit Helps’ Februari 1991, dikutif dalam ‘apple seeds’ Jilid 10, No 1, 1994. Surat Abraham Lincoln ini di kutip dari buku YOU CAN WIN karya Shiv Khera hal 123
Baca juga Surat Charlie Chaplin Buat Anaknya
Sumber : https://hadi-oke.tripod.com/id2.html