UJIAN BAGI AHLI BEDAH DI WINA

Seorang ahli bedah di Wina menyatakan kepada para mahasiswa, bahwa ahli bedah membutuhkan dua hal: bebas  rasa  muak  dan kemampuan mengamati.

Lalu  ia  mencelupkan  jari  dalam cairan yang memuakkan dan menjilatnya,  lalu  mempersilakan  setiap  mahasiswa   untuk berbuat   yang  sama.  Semua  mereka  mengeraskan  diri  dan berhasil melakukan hal sama tanpa berkedip.

Lalu dengan  senyum  ahli  bedah  berkata:  “Saudara-saudara kuucapkan   selamat,  karena  lulus  ujian  pertama.  Tetapi sayang, belum yang kedua, sebab tidak satu pun  dari  kalian memperhatikan,  bahwa jari yang kujilat tadi bukan jari yang kumasukkan dalam cairan.”

HADIAH UNTUK IBU YANG MENGELUH

Ketika seorang gadis kecil berumur delapan tahunan mengambil uang sakunya untuk membelikan ibunya hadiah, ibunya sangat berterima kasih dan bahagia, karena ibu dan ibu rumah tangga pada umumnya banyak bekerja, tetapi sedikit penghargaan.

Gadis kecil itu nampaknya telah memahami hal ini karena ia berkata, “Itu karena ibu bekerja keras, dan tak seorangpun menghargainya.”

Wanita itu berkata, “Bapakmu bekerja keras juga.”

Kata gadis kecil, “Ya, tapi dia tidak perduli akan hal itu.”

 

Oleh : Anthony De Mello

Sumber : https://media.isnet.org/sufi/Mello/Katak/HadiahUtkIbu.html