Komandannya menjawab tidak ada gunanya untuk mencari kawannya, karena boleh dipastikan bahwa ia sudah mati setelah terluka dan harus berada di tengah-tengah pertempuran yang sengit selama satu hari lamanya. Tetapi pemuda itu terus mendesak dan akhirnya komandannya memberikan ijin kepadanya.
Setelah beberapa waktu kemudian, pemuda itu kembali dengan menggendong sesosok tubuh yang sudah tak bernyawa di atas pundaknya. Komandan mengatakan, “Aku kan sudah mengatakan bahwa tidak ada gunanya untuk mencari kawanmu itu?”
Pemuda itu menjawab dengan mata yang bersinar-sinar “Ada gunanya, pak. Aku tiba di sisinya untuk mendengar ia berbisik, “Aku tahu kamu akan datang.”
Sumber : https://rumahrenungan.blogspot.com/2008/12/aku-tahu-kamu-akan-datang.html