Mari jangan biarkan musuh melengahkan kita…

Iblis mengadakan konvensi internasional. Pada pidato pembukaannya kepada malaikat-malaikat iblisnya, dia berkata, “Kita tidak dapat menghalangi orang-orang Percaya itu untuk pergi ke Rumah Ibadat. Kita tidak dapat menghalangi mereka dari membaca Kitab Suci dan mengetahui kebenaran. Bahkan kita juga tidak dapat mengahalangi mereka dari menjalankan nilai-nilai konservatif mereka. Tetapi kita dapat melakukan suatu hal yang lain. Kita dapat menjauhkan mereka dari hubungan yang intim dan patuh kepada Tuhan. Apabila mereka memperoleh suatu hubungan dengan Tuhan, maka kekuatan kita atas mereka terpatahkan. Maka biarkan mereka pergi ke tempat Ibadah. Biarkan mereka memiliki nilai-nilai yang konservatif dalam kehidupan mereka, tetapi curilah waktu mereka, agar mereka tidak dapat memperoleh pengalaman di dalam Tuhan. Ini lah yang ku ingin kau lakukan, hai para malaikat. Jauhkanlah mereka dari Tuhan dan memperoleh koneksi di dengan-Nya di sepanjang harinya!”

“Bagaimana kami dapat melakukan ini?” teriak para malaikat.

“Biarkanlah mereka sibuk dengan sesuatu yang tidak penting di dalam kehidupan ini dan ciptakan hal-hal yang menguasai pemikiran mereka” jawabnya. “Bujuklah mereka untuk berbelanja, belanja dan belanja dan kemudian meminjam, meminjam, dan meminjam. Yakinkanlah para istri agar bekerja banyak jam dalam sehari dan suami-suami bekerja enam sampai tujuh hari seminggu, sepuluh sampai dua belas jam sehari supaya mereka dapat membiayai gaya hidup mereka. Jauhkanlah mereka daripada memiliki waktu bersama sama dengan anak-anak mereka. Setelah keluarga mereka terpecah belah, maka rumah mereka pun akan tidak lepas dari tekanan pekerjaan mereka.

“Penuhi pemikiran mereka sehingga mereka tidak dapat mendengarkan suara hati nurani. Bujuklah mereka agar mendengarkan radio atau kaset ketika mereka menyetir, menonton TV, VCR, CD, atau ber-BBM ria dan biarkan komputer terus menyala di rumah mereka. Dan pastikan semua toko dan restoran di dunia memainkan musik yang tidak sesuai dengan Kitab Suci secara terus menerus. Hal-hal ini akan memadati otak mereka dan memutuskan hubungan mereka dengan Tuhan.

Penuhi meja mereka dengan majalah dan surat kabar. Isi otak mereka dengan berita 24 jam sehari. Penuhi waktu-waktu menyetir mereka dengan iklan-iklan di tepi jalan. Penuhi kotak surat mereka dengan surat yang tak berguna, surat-surat undian, katalog order, dan setiap surat berita dan tawaran promosi-promosi, produk gratis, servis-servis dan harapan palsu.

“Meski mereka dalam rekreasi, biarkan mereka menjadi berlebihan. Biarkanlah mereka pulang dari rekreasi dengan kecapean, tidak dapat diam, dan tidak siap menyambut minggu yang baru. Jangan biarkan mereka keluar ke alam bebas dan mengagumi keagungan Tuhan. Kirim mereka ke taman-taman bermain, kegiatan olahraga, konser dan menonton film. Dan ketika mereka bertemu dalam acara-acara rohani, libatkan mereka dalam gosip dan pembicaraan kecil sehingga ketika mereka meninggalkan acara tersebut mereka pergi dengan kesadaran yang terganggu dan emosi yang tidak stabil.”

“Biarkanlah mereka terlibat dalam memenangkan jiwa-jiwa. Tetapi penuhi kehidupan mereka dengan kerja-kerja bakti dan banyak kegiatan sehingga mereka tidak punya waktu untuk mencari kekuatan dari Tuhan. Mereka akan menggunakan kekuatannya sendiri, meresikokan kesehatan dan keutuhan keluarganya untuk pelbagai kegiatan mereka.

Pertemuan ini berakhir dengan sukses, dan para malaikat iblis dengan semangat melakukan tugasnya yang berhasil menyebabkan banyak orang Percaya dimana-mana menjadi sibuk, sibuk, sibuk dan berlari kesana dan kemari.

Apakah si iblis sukses dalam rencananya? Kita adalah hakimnya.

Ditulis oleh: Geraldine Harris dan K. Maddox
Judul Asli : Satan’s Agenda